Selasa, 08 Juni 2010

Indigo menerapkan Edutainment


Sejak awal berdirinya bimbel indigo telah menerapkan EDUTAINMENT di setiap kegiatan pembelajaran, hal ini telah cukup dikenal dan menjadi bahan perbincangan dikalangan siswa-siswa yang pernah mengikuti bimbingan belajar di indigo. Misalnya seperti testimoni yang disampaikan oleh de' imel berikut: "bimbelnya asyik, ga' begitu serius tapi pelajaran masuk semua. Ada banyak game yang bikin KBM tidak membosankan". perlu diketahui de' imel merupakan alumni program 'pintas' indigo yang berhasil menyabet juara satu untuk nilai UAN di MTsN Malang III. 
 Edutainment kini telah menjadi ciri khas dari Bimbel INDIGO, dan kami berharap, seluruh penggiat pendidikan dapat menerapkannya, berikut sekilas tentang Edutainment:
Edutainment adalah salah satu bentuk media pembelajaran yang dipenuhi nuansa menghibur dan menyenangkan serta mudah dicerna oleh siswa. Siswa tidak hanya duduk dan mendengarkan secara pasif, mereka harus berpikir dan merespon.  Edutainment ini sangat relevan untuk dikembangkan di tengah gencarnya upaya pemerintah mensukseskan pemberlakuan kurikulum berbasis kompetensi.
Sebagai media pendidikan yang bernuansa menghibur, pengembangan Edutainment sebagai media pembelajaran merupakan momen yang tepat bagi INDIGO yang merupakan lembaga baru untuk memberikan kesan Bimbel yang menyenangkan dan ilmu yang diajarkan mudah diadopsi oleh siswa.
Edutainment adalah akronim dari "education plus entertainment". Dapat diartikan sebagai program pendidikan atau pelatihan yang dikemas dalam konsep hiburan sedemikian rupa, sehingga tiap-tiap siswa hampir tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang diajak untuk belajar atau untuk memahami nilai-nilai (value) setiap bidang ilmu. Dengan kondisi tersebut maka transfer knowledge antara pengajar dan peserta didik dapat berlangsung dengan baik karena kerja otak akan optimal dalam menerima, menyimpan dan mengolah informasi tersebut menjadi pengetahuan baru dan ide-ide kreatif.
Dibawah ini dijelaskan beberapa indikator yang seharusnya muncul dalam pembelajaran berprinsip  Edutainment di INDIGO, yakni:
1.      Menciptakan kondisi kekeluargaan: dengan hafal nama siswa maka siswa merasa dihargai dan mampu menjadi ice breaker bagi situasi pembelajaran
2.      Memiliki sense of humor: humor akan menjadi nilai tambah bagi tutor untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan
3.      Menempatkan diri sebagai partner siswa dalam belajar
4.      Memberikan kemudahan dan suasana gembira: mengadakan komunikasi yang ramah dalam suasana belajar dan dalam komunikasi tersebut seyogyanya menggunakan ucapan dan perilaku yang halus dan lembut. Sehingga dapat memperlakukan siswa dengan penuh kasih sayang, dan suasana keakraban. Membuat kemudahan bagi siswa dalam belajar, seperti: membuat jembatan keledai untuk menghafal, menekankan pada point penting materi, dan menggunakan model pembelajaran baru yang bersifat kompetitif (snow ball throwing, memakai teka-teki silang, kuis)
5.      Menarik minat: menggugah minat anak didik diperlukan pembukaan yang menarik dalam langkah-langkah mengajar agar perhatian dan minat mereka bisa terfokus kepada materi yang akan disampaikan
6.      Melibatkan semua indra dan pikiran dalam proses pembelajaran: Pembelajaran seyogyanya bersifat menyeluruh, dengan aplikasi fisik dan memanfaatkan indra sebanyak mungkin serta membuat seluruh tubuh dan pikiran terlibat dalam proses belajar. Sebab belajar berdasarkan aktivitas, secara umum lebih efektif dibandingkan yang didasarkan pada presentasi yang bersifat konvensional

3 komentar:

  1. Aslm. terobosan yang luar biasa
    semoga tidak hanya bermanfaat bagi siswa indigo tapi bisa menjadi contoh bagi para pendidik (guru)

    BalasHapus